Morfologi Protozoa
Adapun morfologi
protozoa secara umum:
Protozoa atau Hewan
bersel satu mencakup banyak organisme renik heterotrof bersel tunggal. Seperti Amoeba serta Paramaecium. Namanya berasal dari
dua kata bahasa Yunani: proto (awal) dan zoon (hewan), sehingga berarti
"hewan pertama". Organisme ini dianggap sebagai eukaryota pertama
yang bisa hidup sebagai sel tunggal di alam (Jasin,1984).
Menurut
(Jasin,1984) ciri-ciri umum yang tergolong pada filum protozoa adalah sebagai
berikut (Jasin,1984):
a. Tubuh hewan ini tersususn
atas satu sel, ukuranya beberapa mikron sampai milimeter.
b. Umumnya hidup secara
individual, tetapi ada yang hidup secara berkoloni.
c. Pada umunya berkembang
biak dengan membelah diri.
d. Makananya berupa bakteri,
hewan bersel satu lainya atau sissi organisme.
Stuktur tubuh pada
protozoa yang hanya bersel satu ini, bentuknya bermacam-macam, ada yang tidak
tetap dan ada yang tetap. Sedangkan bentuk tetap ini di sebabkan telah memiliki
pciliculas (kulit) dan beberapa mempunyai cangkang kapur (Jasin,1984).
Sitoplasma sebagaian pada ptotozoa tidak
berwarna, tetapai beberapa spesies yang kecil, misalanya padsa Stentor
cocreleus bewarna biru, dan Blepharisma laterilia berwarna merah atau merah
muda. Dua bagian sitoplasma biasanya di bedakan atas bagian pinggiran yang di
sebut Ecloplasma dan bagian sentral yang lebih padat dan bergranula di sebut
Endoplasma (Steven,
2002).
Nukleus protozoa umumnya hanya
satu, tetapi ada juga yang lebih, misalnya Arcella vulgaris. Ciliata secara
umum mempunyai dua tipe nuklei dan ciri nukleus umumnya bulat, akan tetapijuga
oval. Adapula yang seperti ginjal yang terdapat pada Balantidium coli, sedang
kan bentuknya menasbih. Stuktur nukleus pada prinsipnya ada yang vasikilar dan
granula. Pada nukleus vesikular, khomatin terkonsentrasi dalam sebuah massa
atau butir, sedangkan yang bergranula berkromatin tersebar secara merata dalam
butir melalui seluruh nukleus (Loveless, 1987).
Vakuola yang terdapat dalam protozoa dapat
di bedakan menjadi atas (Jasin,1984):
1. Vakuola kontraktil, yang
terdapat pada protozoa air tawar.Diman vakuola ini tidak terdapat pada sebagian
besar Protozoa yang parasit dan hidup di dala air laut.
2. Vakuola makanan, Sama
halnya dengan vakuola kontraktil.
3. Vakuola stasionari,
dimana vakuola ini mengandung cairan yang berisi kristal-kristal,
butiran-bitiran minyak dan materi lainya, yang terdapat pada tubuh protozoa.
Menurut pendapat Loveless (1987 ) terdapat
pada bagian yang melakukan pernafasan secara aerobik. Mitokondria pada umunya
memilki tubulus pada bagian dalamnya, yang mana erat hubungannya dengan alat
gerak untuk penggunaan energi dan vakuola kontraktil.
Umumnya Protozoa paling sedikit terbungkus
oleh membran yang mempunyai sedikit granula seluas permukaannya. Membran
memegang peranan penting dalam sistem pengangkutan enzim, sehingga menimbulkan
metabolisme yang efisien (Loveless,1987).
Adapun
morfologi protozoa secara khusus akan kami jelaskan secara rinci diantaranya
sebagai berikut(Boolootian):
1 komentar:
ka mana lanjutannya
Posting Komentar